Stochastic Oscillator
Stochastic Oscillator membandingkan harga penutupan instrumen pasar dengan kisaran harga selama periode waktu. Ini terdiri dari dua baris:
- %K adalah garis utama – digambarkan dalam garis utuh
- %D pergerakan rata-rata selama beberapa periode waktu - digambarkan sebagai garis putus-putus
Stochastic Oscillator bisa digunakan dalam beberapa cara:
- Beli ketika garis %K atau garis %D line jatuh di bawah level tertentu sekitar 20% dan kemudian naik
- Jual ketika garis %K atau garis %D line naik di atas level tertentu sekitar 80% dan kemudian turun
- Beli ketika garis %K naik di atas garis %D
- JUal ketika garis %K jatuh di bawah garis %D
- Mencari divergensi seperti ketika harga membentuk harga tertinggi baru sebelum indicator terbentuk
Kalkulasi
Stochastic Oscillator baku dihitung dengan mengambil perbedaan penutupan saat ini dan harga rendah, dan membagi ini dengan kisaran perdagangan selama beberapa periode.
SO( J ) = ( CLOSE( J )- LOW ( P ) ) / ( HIGHEST( P ) - LOWEST( P ) ) * 100
HIGHEST( P ) adalah harga tertinggi dalam periode P
LOWEST( P ) adalah harga terendah dalam periode P
Garis K% line selanjutnya dihitung dengan menggunakan pergerakan rata-rata selama beberapa periode, satu periode dianggap sebagai Stochastic cepat, dan tiga periode adalah Stochastic lambat.
%K( J ) = MA( SO( J ), Q, T )
Q adalah jumlah periode yang digunakan untuk pengukuran
T adalah tipe moving average – simple, smoothed, exponential or weighted
Garis D% line selanjutnya dihitung sebagai simple moving average dari %K.
%D = SMA( %K, R )
Q adalah jumlah periode yang digunakan untuk simple moving average
Sehingga, terdapat empat parameter pada Stochastic Oscillator:
- P – Jumlah periode dalam jendela yang menampilkan harga tertinggi/terendah
- Q – adalah jumlah periode untuk mengukur garis %K
- R – adalah jumlah periode yang digunakan untuk mengukur garis %D
- T – adalah jenis moving average yang digunakan untuk mengukur garis %K
Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang indikator teknis di Panduan MetaTrader 4. Pilih Help > Help Topics > Analytics > Technical Indicators.