Bollinger Bands
Bollinger Bands menggambarkan range perdagangan dari instrumen pasar. Mereka terdiri dari garis atas dan garis bawah, yang menunjukkan kemungkinan atas (top) dan bawah (bottom) dari kisaran harga. Ada juga garis tengah, yang merupakan moving average (pergerakan rata-rata) harga.
Bollinger Bands hampir sama dengan Envelopes:
- Envelopes diplot dengan jarak persentase tetap jauh dari harga rata-rata pergerakan harga
- Bollinger Bands diplot dalam sejumlah standar deviasi dari rata-rata
Karena standar deviasi mengukur volatilitas pasar, Bollinger Bands bergerak terpisah ketika pasar sedang volatile, dan datang bersama-sama ketika pasar stabil.
Bollinger Bands dapat diartikan dalam beberapa cara berikut ini:
- Harga cenderung tetap antara tali (baca: band) atas dan bawah
- perubahan harga mendadak sering terjadi setelah band berkontraksi
- Tren kemungkinan berlanjut ketika harga menerobos band atas
- Sebuah pembalikan tren dapat terjadi jika tombak dan cekungan terbentuk di luar band dan kemudian terbentuk di dalam band
- Sebuah pergerakan harga yang dimulai pada satu band biasanya mencapai band lain - hal ini berguna untuk meramalkan pergerakan harga
Sebuah pergerakan harga yang dimulai pada satu band biasanya mencapai band lain - hal ini berguna untuk meramalkan pergerakan harga
Kalkulasi
Garis tengah biasanya berupa simple moving average dari harga penutupan.
ML = SMA( CLOSE, N )
N adalah jumlah interval yang digunakan untuk rata-rata (average)
N = disarankan 2 – Nilai kurang dari 10 dianggap tidak efektif
Baris atas ditempatkan sejumlah standar deviasi di atas garis tengah.
TL = ML + ( D * StdDev )
D adalah jumlah standard deviation – disarankan 2
Garis bawah (bottom line) berisi sejumlah standar deviasi di bawah garis tengah.
TL = ML - ( D * StdDev )
Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang indikator teknis di Panduan Pilih Help > Help Topics > Analytics > Technical Indicators