Strategi Stochastics dan Exponential Moving Average
Di artikel ini, kami akan memeriksa strategi yang melibatkan osilator Stochastics dan indikator Eksponensial Moving Average. Untuk strategi ini, tugas osilator adalah untuk melayani sebagai indikator ketia market berada di area overbought dan oversold. EMA adalah berfungsi untuk menunjukkan arah trend sehingga trader bisa menyetahui kapan harus aksi jual dan aksi beli di pasangan mata yang bersangkutan.
Kita menggunakan kerangka waktu harian/daily untuk perdagangan ini, Grafik harian menunjukkan satu hari perdagangan di candlestick. Hal ini berarti trader harus memberikan perhatian pada managemen resiko ketika menggunakan stop loss yang disesuaikan dengan range beberapa hari dari mata uang (mencapai 100 pip atau lebih). It therefore means that traders using this strategy should be a bit more patient as the trade will take days to fully play out. Any currency pair can be used to trade this strategy. Hal ini berarti bahwa trader yang menggunakan strategi ini harus lebih bersabar ketika perdagangan akan berlangsung selama sehari penuh. Setiap pasangan mata uang dapat menggunakan strategi perdagangan ini.
Indikator yang diperlukan
- Stochastic oscillator (Gunakan setting 5,3,3 dan gunakan level 20, 50 dan 80 sebagai patokan)
- 2-day exponential moving average (2EMA)
- 4-day exponential moving average (4EMA)
Posisi beli:
Trader melakukan aksi beli jika:
- Stochastic (5,3,3) terletak di bawah garis 50 yang menandakan point tengah.
- Ketika 2EMA menyilang diatas 4EMA dalam kondisi naik.
Stop Loss untuk posisi beli harus ditetapkan berkisar antara 10 - 15 pips di bawah candlestick entri. Untuk aksi take profit, perdagangan dapat dilakukan seperti berikut ini:
- Ketika stochastics oscillator mencapai area overbought, contoh . > 80.
- Jika 2 EMA mengalami silang mulai dari atas 4EMA diteruskan ke bawah.
- Jika garis stochastic bergerak cepat melewati stochastic ke bawah yang bergerak dari atas.
Contoh perdagangan:
Lihatlah grafik di AUDJPY, dimana grafik vertikal menunjukkan titik silang 2EMA di atas 4EMA menuju ke atas. Lingkaran menunjukkan titik-titik silang Stochastics dan titik silang dari exponential moving averages, yang menandakan dimana kita melakukan entry. Ini adalah grafik harian, meskipun bergerak relatif kecil tapi dapat menghasilkan 300 pips seperti yang ditunjukkan pada tabel ini.
Daily chart for AUDJPY showing the long entry point
Posisi Jual
Pengaturan untuk posisi jual dilakukan ketika terlihat adanya persilangan 2EMA diatas 4 EMA menuju ke bawah, disaat yang sama osilator Stochastics berada di atas garis 50.Sehingga 2 kondisi ini harus terpenuhi untuk dikatakan bisa melakukan posisi jual:
- Stochastics oscialltor berada >50
- Di waktu bersamaan, 2EMA menyilang di bawah 4EMA menuju ke bawah.
Stop Loss berkisar antara 10 – 15 pip diatas resistance terdekat, sementara take profit bisa dilakukan ketika beberapa hal ini terjadi:
- Stochastics oscillator berada di area oversold (misal <20)
- 2 EMA menyilang 4EMA dari bawah ke atas.
- Jika garis fast stochastics bergerak menyilang slow stochastic dari bawah menuju ke atas.
Contoh Grafik:
Ini adalah grafik yang sama untuk AUDJPY seperti diatas, namun kali ini kita menarik garis dalam kondisi dimana harga membentuk sinyal entri jual:
Faktor kuncinya di sini adalah bahwa trader harus sangat waspada ketika sinyal menunjukkan harga naik atau ketika sinyal berbalik. Ini akan membuat perbedaan antara membuat uang dan menjaganya, atau menghasilkan uang dan menghilangkannya kembali ke kondisi pasar.
Posted: January 22nd, 2013 under Blog.