Strategi “Pin Bar”
Dasar dari strategi pin bar cukup sederhana: melakukan perdagangan di “reversal market” (kondisi dimana ketika market bergerak berlawanan) dengan candlestick pin bar. Untuk bisa menerapkan strategi pin bar, kita harus mengetahui apa itu pin bar.
Candlestick pin bar adalah satu candlestick reversal yang muncul di puncak tren/top of trend atau di dasar tren/ bottom of trend yang menandakan harga berlawanan.. Candlestick pin bar terdiri atas beberapa candlesticks berikut ini:
- Bearish reversal pin bar bisa terbagi dalam tiga macam: long inverted hammer, long doji atau shooting star.
- Bullish reversal pin bar dalam formasinya juga terbagi dalam tiga macam: long hammer, long doji atau long dragonfly.
Strategy Pin Bar
Pin bar dalam fungsinya sendiri merupakan sinyal dari reversal market. Sehingga cara terbaik untuk memanfaatkan pin bar adalah dengan menggabungkan pin bar dengan resistance untuk menandai top reversal, atau menyatukan pin bar dengan support untuk menandai bottom reversal.
Bagaimana level support dan resistance bisa didapatkan? Keduanya bisa didapatkan melalui cara-cara berikut ini:
- Dengan menggunakan pivot point yang menentukan tiga level resisttance (R1 sampai R3),pivot sental harian dan tiga level support (S1 sampai S3). Hal ini bisa didapatkan dengan kalkulator pivot point otomatis dan dihitung setiap terbentuknya nilai high, low dan close di hari sebelumnya.
- Dalam channel harga yang berjarak sama, dimana garis tren bawah merupakan level support, sedangkan garis tren atas merupakan level resistance.
- Area support dan resistance juga dapat diperoleh dari grafik, terutama ketika menggunakan grafik dengan jangka waktu panjang, seperti grafik 4 Jam dan harian.
Aksi Beli
- Lihat penampakan pin bar yang ditandai sebagai a bottom reversal.
- Jika pin bar terdapat di suatu titik point dimana support berada, maka lakukan aksi beli di pembukaan candle berikutnya yang mengikuti pin bar. Tiga cara menemukan area support telah kita bahas diatas.
Berikut ini menampilkan contoh strategi pin untuk posisi beli yang menggunakan level support S3 dengan menggunakan custom indicator dengan pivot point otomatis di dalamnya, yang diterapkan pada grafik satu jam di EURUSD.
Aksi Jual
- Lihat pada penampakan pin bar di pasar dalam tren yang menandai adanya top reversal.
- Jika pin bar terbentuk dimana level resistance berada, maka lakukan aksi jual pada pembukaan candle kedua yang mengikuti pin bar. Gunakan tiga cara dalam menentukan harga resistance sebagaimana dijelaskan diatas.
The following chart shows an example of a pin bar strategy short trade using a pin bar at a resistance, formed by the upper trend line in an equidistant price channel.
Grafik di bawah menunjukkan contoh perdagangan strategi pin bar jangka pendek menggunakan pin bar di level resistance, yang dibentuk oleh garis tren.
Posted: January 22nd, 2013 under Blog.