Artikel ini adalah yang pertama dalam seri tentang bagaimana mengembangkan sebuah sistem perdagangan yang sukses dan keuntungan dari pasar Forex. Hal ini dimaksudkan untuk trader dari semua tingkat pengalaman tidak hanya pemula.

Langkah pertama adalah memilih strategi perdagangan. Pilihan strategi sangat penting untuk kesuksesan, tetapi sering diabaikan. Hal ini sangat disayangkan karena merupakan salah satu faktor paling penting dalam keberhasilan perdagangan.

Terdapat beragam yang berbeda yang tersedia untuk trader , termasuk strategi mekanik yang memantau pergerakan harga, strategi teknis yang menggunakan analisa teknikal dan strategi mendasar yang mengandalkan berita ekonomi untuk menghasilkan peluang trading.

Hal-hal penting yang perlu dipertimbangkan ketika memilih strategi adalah apakah itu menguntungkan, apakah itu sesuai dengan kepentingan trader ‘dan apakah itu sesuai dengan gaya hidupnya.

Keuntungan belum tentu faktor yang paling penting untuk sukses. Keberhasilan penerapan ini bisa dibilang lebih penting. Hal ini karena kemungkinan untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar bisa didapatkan jika strategi tersebut dapat diterapkan dengan benar. Jika ada cara untuk mengotomatisasi eksekusi maka itu lebih baik karena akan lebih meminimalkan masalah pelaksanaan. Kesalahan manusia, selip, pengaturan perdagangan yang tidak tepat dan kesalahan lain bisa menjadi faktor risiko yang bisa mengikis keuntungan.

Ada empat faktor yang perlu dipertimbangkan dari sudut pandang masing-masing trader ketika menilai strategi potensial:
a) Gaya hidup
b) Temperamen/perangai
c) Toleransi resiko
d) Pilihan

Ketika menyangkut gaya hidup, trader perlu memutuskan apakah gaya hidup mereka akan memungkinkan mereka untuk dapat mengeksekusi setiap perdagangan yang terjadi untuk strategi tertentu. Hal ini lebih baik bagi trader untuk mempertimbangkan lebih matang ketimbang ceroboh dalam mengambil keputusan yang dapat mempengaruhi keseimbangan emosi nya.

Penting untuk mempertimbangkan apakah rutinitas sehari-hari dari trader yang bersangkutan, tanggungan dan tanggung jawab negatif akan berdampak pada kemampuan mereka untuk memantau pasar dan mengambil tindakan bila diperlukan. Cara terbaik adalah untuk memilih strategi yang cocok sesuai dengan gaya hidup trader daripada mencoba untuk mengubah gaya hidup sesuai dengan strategi seperti ini kemungkinan akan menimbulkan ketegangan lebih dan berdampak pada keseimbangan emosional trader.

Temperamen/perangai juga penting dan terutama berkaitan dengan isu-isu seputar kesabaran. Agar strategi bisa bekerja untuk trader maka diperlukan keselarasan dengan temperamen nya. Bagi seorang trader yang tidak sabar, strategi dengan posisi jangka panjang tidak akan mampu mentolerir.

Toleransi Risiko adalah bagian dari temperamen dan berhubungan dengan berapa banyak trader bisa mengambil risiko sebelum ketakutan dan keserakahan mulai berdampak pada pelaksanaan perdagangannya.
Tidak ada gunanya melakukan perdagangan diluar zona kenyamanan anda mengambil resiko, meskipun Anda membutuhkan uang. Seorang trader tidak akan mengotak-atik atau mengganggu posisi terbukanya sebelum mencapai target atau menghentikannya ketika sudah diluar dari tujuan pelaksanaan murninya. Jika trader tidak bisa mentolerir ukuran perdagangan yang lebih besar, maka dia perlu mempertimbangkan untuk memperluas jumlah strategi perdagangan untuk menebus pengembalian yang lebih rendah dari perdagangan masing-masing.

‘Pilihan/Preferensi’ berhubungan dengan berapa banyak kesenangan dan kepuasan keuntungan yang trader dapatkan dari aktivitas perdagangannya. Trader harus menikmati apa yang mereka lakukan untuk kegiatan perdagangan yang berkelanjutan. Ini bukan berarti mengejar kesenangan yang berasal dari perdagangan - meskipun hal demikian juga bisa terjadi- tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan individu. Semangat sejati sebenarnya berasal dari kemauan untuk aktif mencari strategi yang lebih menantang, tapi dalam kasus yang jarang seperti ini, bisa menjadi hal yang positif karena akan selaras dengan temperamen si trader.

Beberapa contoh trader/strategi

Trader A selalu mengikuti terus kursus mahal dan memutuskan untuk mengikuti strategi perdagangan yang dibilang sangat menguntungkan oleh si penyedia kursus. Dia mulai melakukan perdagangan dengan sistem tersebut namun dia menemukan bahwa strategi tersebut tidak menghasilkan keuntungan. Setelah beberapa analisis ia menemukan alasannya, adalah bahwa ia tidak mengambil inisiatif setiap perdagangan yang berkembang. Hal ini karena ia akan terganggu oleh pekerjaan yang lain. Dia menemukan, apalagi bahwa sistem ini menguntungkan tetapi karena masalah pelaksanaan ia tidak dapat melakukan perdagangan dengan baik. Masalahnya adalah bahwa sistem ini membutuhkan kewaspadaan yang lebih dari waktu yang ia memiliki, solusinya adalah bahwa ia harus menemukan strategi yang memerlukan sedikit kewaspadaan.

Trader B belajar melakukan perdagangan dengan strategi posisi jangka panjang, namun dia ternyata tidak sabar menunggu sampai order nya menyentuh target, jadi permasalahan dia adalah dengan selalu keluar dari perdagangan terlalu cepat. Sebenarnya strategi tersebut telah diuji dan terbukti menguntungkan, akan tetapi Trader B tidak bisa memperoleh keuntungan dari system perdagangan ini. Dalam hal ini, permasalahannya terletak pada temperamen trader dan persyaratan dari strategi tersebut. Solusinya adalah, trader harus menemukan strategi yang lebih bersifat long term atau jangka pendek dan memungkinkan dia untuk masuk dan keluar pasar lebih cepat. Strategi intraday atau short swing barangkali cocok untuk trader ini.
Trader C memiliki catatan perdagangan yang merata dengan menggunakan sistem perdagangan yang menguntungkan. Masalahnya adalah bahwa ia tidak dapat menghentikan dirinya dengan mengganggu perdagangan sebelum tercapainya target yang telah ditentukan atau tingkat keuntungan yang didapatkan. Hal ini karena dia memiliki begitu banyak uang di tiap-tiap perdagangan, bahwa dia sering tergoda untuk menutup posisi dengan kehilangan perdagangan terlalu dini karena takut rugi lebih besar. Dia juga keluar dari perdagangan sebelum target tercapai karena ia takut mereka tidak akan mencapai target tersebut. Setelah beberapa analisis ia menyadari akar masalah adalah bahwa dia memiliki terlalu banyak posisi perdagangan dan kebutuhan untuk menurunkan ukuran posisi sehingga dia tetap bisa mengendalikan dirinya sendiri dan membiarkan perdagangan berjalan

Kesimpulan

Intinya adalah ketika menilai bagaimana perdagangan pasar – strategi apa, skala waktu berapa, teknik analisis dan manajemen uang yang bagaimana, adalah dengan bersikap realistis tentang kesesuaian jangka panjang dari strategi untuk toleransi individu gaya hidup, kebiasaan, temperamen dan risiko Anda.
Trader harus berani bersikap jujur sejak dari awal. Berapa banyak waktu yang bisa mereka luangkan untuk mempelajari pasar? Apa yang disuka dan tidak disuka? Apakah mereka suka perdagangan dalam jumlah besar atau kecil? Apakah mereka keberatan menunggu untuk keuntungan mereka atau mereka tidak sabar? Apakah mereka menyukai teknik analisis tertentu lebih daripada yang lain?
Semakin jujur ​​mereka dapat dalam memasang cermin bagi diri mereka sendiri semakin cepat mereka akan menemukan strategi yang mereka dapat lakukan dengan sukses. Hal ini karena aplikasi yang sukses adalah mampu mengikuti hasil kertas sedekat mungkin.
Pelajaran pertama dalam perdagangan adalah menemukan strategi yang selaras karena setiap konflik yang diciptakan dari hasil perdagangan dan kehidupan adalah hilangnya material atau korban. Hal ini terserah kepada tiap trader individu bagaimana mereka ingin membangun hasil ini, tapi mungkin cara yang terbaik untuk memaksimalkan keuntungan adalah dengan pengorbanan yang minimum dengan mencari strategi yang sesuai.